10 Februari 2009

ASBES

ASBES DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Secara umum asbes dikenal luas melalui produk bagunan (konstruksi) terutama untuk rumah. Misalnya langit-langit di rumah yang sering disebut sebagai plafon. Kalau bukan dari tripleks, kayu atau gips, langit-langit rumah biasanya terbuat dari asbes.

Bagian rumah lain yang biasanya menggunakan asbes adalah atas rumah. Atap rumah yang terbuat dari asbes, biasanya berbentuk lempengan besar yang bergelombang dan berwarna abu-abu serta mudah patah atau bocor. Orang menggunakan asbes untuk atap sebagai pengganti genteng yang relative mahal. Orangpun banyak yang memilih asbes daripada seng karena seng mudah berubah warna karena berkarat dan membuat panas suhu dalam ruangan pada siang hari.

Asbes bukan hanya digunakan untuk langit-langit atau atap rumah saja. Asbes juga banyak dimanfaatkan dalam industry mobil (otomotif). Dalam dunia otomotif, asbes merupakan komponen utama untuk mebuat kanvas rem, seal (penyekat antara dua bagian besi atau baja) dan lain-lain. Sifatnya yang tahan api memungkinkan asbes juga digunakan untuk mebuat produk tahan api dan panas seperti pakaian dan sarung tangan yang tahan api serta penahan panas pada pipa dan tungku. Disamping itu, asbes juga digunakan sebagai bahan campuran semen.

APA SESUNGGUHNYA ASBES ITU ?

Asbes ,erupakan sekelompok mineral magnesium silikat yang terbentuk secara alami dan dapat mengandung besi, kalsium atau natrium. Cirri utama senyawa ini adalah berbentuk Kristal berserat, berwarna putih, cokelat atau biru dan tidak dapat terbakar. Seret yang dimiliki asbes sangat kuat, tahan lama, tahan terhadap panas dan api.

JENIS-JENIS ASBES

Ada 6 jenis asbes yang dikenal yaitu :

1. Chrysotile yang warnanya kuning hingga hijau lemah.

2. Anthophyllite yang berwarna putih, abu-abu dan cokelat muda.

3. Amosite yang berwarna abu-abu muda sampai cokelat muda.

4. Actinolite berwarna hijau pucat sampai hijau tua.

5. Tremolite berwarna putih hingga abu-abu.

6. Crocidolite berwarna biru.

Diantara 6 itu yang paling berbahaya adalah Crocidolite atau asbes biru. Sementara itu, saat ini yang paling banyak beredar dipasaran adalah asbes jenis Chrysolite.

RESIKO BILA TERPAPAR ASBES

BAHAYA ASBES

Telah dilaporkan dar berbagai hasil penelitian dan kasus yang menyatakan bahwa asbes sangat berbahaya bagi kesehatan.

Bahaya dapat muncul karena asbes merupakan serat yang halus yang bias terhirup, mengenai mata dan kulit manusia. Kalau terpapar maka asbes akan mengganggu kesehatan.

Resiko utama dari asbes dalam bentuk partikel debu yang lepas ke lingkungan / udara. Oleh karena itu resiko yang paling besar jika debu partikel asbes terhirup, disamping dapat menimbulkan resiko terhadap :

1. Saluran Pernaafasan

Debu asbes yang terhirup dapat menimbulkan iritasi pada saluran pernafasan dan menyebabkan sesak nafas. Dalam jangka sekitar 20-40 tahun, debu asbes dapat mengakibatkan kanker paru, tumor ganas pada jaringan yang membungkus paru (mesotelium) dan pembentukkan jaringan parut pada paru (asbestosis).

2. Selaput Mata

Debu asbes dapat mengakibatkan selaput mata meradang. Mata biasanya akan terasa perih, merah dan terjadi iritasi.

3. Kulit

Kulit orang yang terkena debu asbes akan menimbulkan gatal-gatal dan muncul bintik-bintik pada kulit. Serat-serat debu asbes dapat masuk kedalam kulit dan mengakibatkan terjadinya asbestos corn, yaitu penebalan dan pengerasan disekitar kulit yang terkena serat asbes menyerupai biji jagung.

4. Saluran pencernaan

Asbes yang tertelan dapat menimbulkan gangguan pencernaan. Asabes bila tertelan dalam jangka lama dapat menyebabkan kanker pada lambung, usus besar dan rectum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar